RANDA TAPAK

Jarum jam semakin mendekati angka satu. Pancaran wajah-wajah tegang, panik, dan bahagia tergambar jelas di wajah kalian, kawan. Yeah. Hari ini telah tiba. Hari yang telah menyita banyak masa kita. Hari yang telah banyak membuat siang merampas malam kita. Hari yang telah merenggut ‘kebebasan’ kita. Hari yang aku tahu sangat kalian nantikan. “Pintu sudah bisa dibuka.” Ucap seorang perempuan yang paling berpengaruh mengantar kita ke hari ini. Yeah. Kak Nana, begitu kerap kali ia disapa. Sesungguhnya masih banyak nama lagi yang turut berkontribusi membawa kita hingga sejauh ini. Tapi, kurasa sosok yang satu inilah yang sangat dan akan sangat diingat. Bukan begitu, kawan? “Welcome to the 32 nd anniversary of PERISAI with the theme ‘the enchanted journey of grandeur culture’ which presented by SCARECROW-2012.” Pantulan suara membahana memenuhi seisi ruang baruga. Lautan manusia pun tak kalah menyesaki seisi ruangan. Sorot lampu mulai menari-nari ketika kue pertan

       Musik dansa Inggris bertalu-talu bersama siang yang hampir digulung malam. Lalu berpindah ke Prancis. Tari india pun tak mau kalah memeriahkan senja kita ini. Kalian bergoyang layaknya orang-orang dari negeri Syahrukh Khan. Ada juga boyband yang berkiblat ke Negeri Ginseng. Kemudian berakhir di empat etnis Sulawesi.        Salut dengan kalian yang tak jemu-jemu menghabiskan waktu dengan latihan rutin. Lelah kadang menghinggapi kalian. Aku tahu itu. Tapi sekali lagi, kalian memang kawan-kawanku yang total, total dalam penyambutan annive kita.        Harusnya lusa kita sudah ditonton orang di gedung Baruga sana. Merayakan anniversary Perisai yang ke-32. Tapi rencana itu berganti. Semoga 11 April nanti menjadi sejarah tak terlupakan sepanjang hidup kita. Semoga panggung Baruga menjadi saksi akhir dari serangkaian Pengaderan ala sastra Inggris. Kurasa bukan akhir. Tapi awal, awal kita memasuki dunia baru. Dunia yang telah mengantarkan kita sejauh ini. Perkenalan yang berubah menja