Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Mengapa Baru Sekarang, Totto-Chan?

Gambar
Mungkin agak terlambat mengenal Totto-chan. Buku ini sudah ada sejak 1980-an, zaman ibuku masih sekolah. Cukup klasik. Rilis di Indonesia sekitar tahun 2000-an jika tak salah. Aku sendiri baru mengenalnya di tahun 2013. Lebih dari 30 tahun sejak buku ini ditulis! Waktu itu ada seorang senior jurusan Sastra Jepang yang se-UKM denganku di Radio Kampus sering bawa buku ini kemana-mana. Katanya, Totto-chan adalah objek penelitiannya. Tak hanya itu, Totto-chan juga sering kudapati nangkring di berbagai sudut lapak buku mahasiswa di kampus. Namun tak pernah sedikit pun muncul rasa penasaran untuk membacanya. Kupikir buku ini hanya buku anak-anak. Atau mungkin kisah tentang anak kecil yang tak begitu penting. Berselang beberapa tahun kemudian, tepatnya beberapa pekan yang lalu seseorang menghadiahkannya untukku. Katanya, ini buku pendidikan. Cukup lama ia teronggok di atas meja. Baru beberapa hari yang lalu kuberi label sebagai koleksi dan kubungkus plastik seperti koleksi buku yang l

Tak Pernah Ada Perayaan

Aku lahir, tumbuh, dan besar dalam keluarga yang tak pernah memperingati hari jadi. Jangankan kue atau hadiah, saling mengingat hari jadi pun jarang. Merayakannya mungkin tak begitu penting bagi ibu. Hingga kami anak-anaknya juga tak pernah mempermasalahkan. Di penghujung November, dua puluh empat usiaku kini. Tak ada perayaan. Seperti biasa. Bahkan mungkin tahun ini tak ada yang mengingat. Aku pun hampir tak ingat kalau saja bukan ucapan dari kawan-kawan yang mengalir. Tapi tak juga ada kecewa atau sedih. Terlebih perasaan diabaikan yang mungkin kebanyakan orang rasakan di hari pentingnya. Aku telah mafhum, ulang tahun bukanlah hal penting dalam keluarga kami, kawan. Aku sering menyaksikan gambar-gambar penuh keriaan yang diunggah orang lain bersama keluarga saat merayakan pertambahan usia. Sangat sering malah. Kalian juga pasti. Tapi kita tak pernah tahu seberapa bahagia keluarga mereka. Apakah mereka benar-benar bahagia? Mungkin saja gambar itu palsu, mungkin wajah ria itu