Menengok Masa Lalu

Ada seseorang yang pernah bilang, semakin kau dewasa semakin banyak kau kehilangan masa. Kucerna baik-baik kalimat itu di hari bertambahnya usiaku. Seiring bertambahnya usia, kita memang telah meninggalkan banyak kisah. Banyak hal indah dan menyedihkan. Dilahirkan ke dunia ini tanpa goresan dan tanpa warna. Kita lah yang kemudian menentukan akan seperti apa kita. Akankah kita memilih merah, kuning, hijau, atau semua warna warni kehidupan? Di tahun aku menutup masa belasan tahunku, tepat di usia yang ke -20 ini, aku ingin sedikit mengenang kisah-kisah indah dan menyedihkan selama hidupku. Kisah penuh pergolakan emosi. Kisah yang sarat dengan kasih, rindu, amarah, mungkin juga sesal. Mari menengok diri sejenak di masa lalu.