Best Roommate Ever

Menurutmu dimana garis takdir mempertemukan kita? Di SMA 1 Polewali kah? Atau di Universitas Hasanuddin? Mungkin keduanya benar. Gedung SMA kitalah yang menjadi saksi awal perjumpaan kita. Aku mengenalmu melalui perantara salah seorang sahabatku. Kau teramat ceria. Bahkan sangat ceria. Mungkin kaulah manusia pertama yang kutemui dengan ekspresi wajah layaknya bunga sakura di musim semi.
 
Kita tidak saling akrab satu sama lain. Hanya sekedar mengetahui nama. 'Kasmi', deretan huruf itulah yang terpampang di papan namamu. Tapi kau menoleh saat orang-orang memanggilmu dengan sapaan 'Oki'. Menurutku tidak ada koneksi sama sekali yang menghubungkan antara Oki dan Kasmi. Nama yang berbeda dengan orang yang sama. Belakangan aku mencari tahu perihal namamu.

"Entahlah. Sejak aku tumbuh menjadi anak-anak, yang aku tahu adalah aku memang sudah ditempeli dengan nama itu. Aku sendiri bingung kenapa nama di ijazahku berbeda dengan nama keseharianku."

Tiga tahun mengenalmu tidak serta merta aku mengenal watakmu. Yang melekat di benakku, kau adalah sahabat dari sahabatku. Begitu saja. Satu lagi, senyummu itu mampu membius semua orang. Bahkan kau pernah marah karena seseorang mengataimu "you have a great smile" yang kau artikan senyum yang besar.

Kini kita kembali bertemu di perguruan tinggi yang sama. Juga di pondokan yang sama, bahkan kamar yang sama. Melakukan banyak hal bersama. Makan bersama, mencuci bersama, jogging bersama, naik sepeda bersama, tidur bersama, bersih-bersih pondokan bersama, kurasa hampir semua bersama. Mari melanjutkan pertemanan kita. Aku ingin memberimu award sebagai best roommate ever. Tetaplah seperti itu. Seperti Oki yang kukenal. Oki yang ramah dan ceria. Juga tetap pertahankan senyum bunga sakuramu. 

Postingan populer dari blog ini

Aku Seorang Ambivert

eLPiDiPi Kali Kedua

Suamiku