Surat dari Malaikat Maut

Andai saja malaikat maut mengirimiku surat sebelum bertamu
Pasti kan kujamu dengan baik
Kan kuhapus semua titik-titik kotor yang menempel di dinding hatiku sesegera mungkin
Jauh sebelum ia bertandang
Kan kubersihkan goresan hitam kelam
Kubuang jauh-jauh dan kuganti dengan lukisan indah yang kan kutempel secantik mungkin agar ia senang

Tapi sayang, surat itu tak kan pernah datang
Tak ada kurir pos yang bersedia mengantarkannya
Siap-siap saja,
Mungkin Mikail sedang bergegas ke rumahmu, ke rumahku,
atau rumah siapa saja yang ingin ia kunjungi
Sambut ia dengan riang
Siapkan versi terbaik dirimu
Semoga pertemuanmu menyenangkan

Postingan populer dari blog ini

Aku Seorang Ambivert

eLPiDiPi Kali Kedua

Suamiku