Setiap manusia di muka bumi ini lahir dengan membawa potensinya masing-masing. Namun banyak yang tidak menyadari akan kekuatan yang ada dalam diri mereka. Sesuatu yang harusnya tumbuh besar justru menjadi layu, kering lalu gugur perlahan-lahan. Mereka kemudian lupa diri mereka hingga akhirnya tumbuh menjadi orang lain. Sangat menyedihkan. Tapi itulah yang banyak kita saksikan hari ini; anak-anak di sekeliling kita yang sedang bertumbuh dan tak tahu ingin kemana. Juga para orangtua yang sepatutnya membantu anak-anak mereka untuk menemukan jalan yang tepat justru sama-sama tersesat. Saya ingin sedikit berbagi cerita tentang ketersesatan dalam menemukan potensi diri. Mengingat saya adalah salah seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah swasta di sebuah kota kecil, melihat fenomena seperti ini adalah sesuatu yang cukup sering saya dapati. Tidak jarang anak didik saya bingung memilih jurusan begitu akan mendaftarkan diri ke kampus. Mereka sama sekali tidak perna...
Di sebuah malam pekat, aku terjaga. Membolak-balikkan tubuh, ke kiri, ke kanan, namun tak ada pertanda akan kembali terpejam. Hingga dua jam berlalu aku masih melihat gelap di atas sana, langit-langit kamar yang hitam. Berbagai hal berkelebat di benakku. Merenungi usia yang telah meninggalkan remaja akhir beranjak ke dewasa awal, hal-hal yang telah kulakukan selama diberi napas, hal baik, hal buruk, cita-cita yang berganti-ganti, hingga kawan yang juga berganti-ganti. Ada orang-orang yang lalu memenuhi kepalaku. Beberapa perempuan cantik yang cukup dekat, lebih tepatnya pernah dekat. Mungkin mirip kawan se- geng . Tapi itu dulu. Sangat dulu. Semasa status mahasiswa baru saja melekat di diri. Mahasiswa yang sangat senang berada dalam gerombolan, mencari tempat istirahat dan tempat makan bersama. Mungkin perlu kusebut satu per satu perempuan yang pernah membuat masa awal kuliahku begitu menyenangkan. Ada Salma, kawan SMA yang baru menjadi kawan sejak kuliah, Fita, perempuan yang bek...
Some wise words I found in my book, “I Love You Friends” (Kisah-Kisah Mengharukan tentang Persahabatan) “Kawanku, kamu dan aku akan tetap asing terhadap kehidupan, terhadap satu sama lain, dan terhadap diri masing-masing, sampai ketika hariketika kamu berbicara dan aku mendengar, menganggap suaramu suaraku; dan ketika aku berdiri di hadapanmu, mengira diriku beridiri di muka cermin.” -Kahlil Gibran “Pada akhirnya kita tidak akan mengingat kata-kata yang diucapakan musuh kita, tapi diamnya sahabat-sahabat kita.” -Martin Luther King Jr. “Rasanya aku tidak pernah mendapatkan diriku sebegitu bahagia seperti saat jiwaku mengingat sahabat-sahabat baikku.” -William Shakespeare “Anda bisa mendapatkan jauh lebih banyak teman dalam dua bulan dengan menjadi benar-benar tertarik dengan orang lain, daripada yang Anda dapatkan selama dua tahun dengan berusaha membuat orang lain tertarik pada Anda.” -Bernard Meltzer “Persahabatan akan selau memaafkan dan melupakan kesalahan. Persahabatan ben...